Contoh Memfrasekan Puisi "Mentari Itu"

MENTARI ITU

Tidurku dalam gelap
Sepi , dingin , mencekam
Menyusuri lorong-lorong gelap
Tanpa cahaya , tanpa teman

Suara suara itu berdatangan
Menghampiri satu persatu
Menggandeng tangan buta akan jalan
Suara itu mengajak cahaya remang
Aku tak tau apakah itu …
Manusia berhewan-hewan
Tak ada norma dalam itu

Ku lelah dengan itu
Oh tuhan bangunkan aku
Ku ingkar dengan semua ini
Ku ingin seperti waktu kecil
Bertaman-taman di agamamu

Ku duduk mengasa
Dalam sebuah celah
Ku temukan Seberkas cahaya kecil
Di ujung barat
Oh tuhan ….
Aku pun pulang
Pulang dengan penuh sesal 
  

MENTARI ITU
Tidurku dalam (keadaan)gelap
(hanya ke)Sepi(an) , (ke)dingin(an) ,(dan suasana yang) mencekam
(aku mulai )Menyusuri lorong-lorong (yang)geap
Tanpa cahaya , (hanya diri sendiri) tanpa (adanya) teman (seorang pun)

(saat aku berjalan aku mendengar ) Suara suara (yang tidak ku kenali) itu (suara itu mulai )berdatangan( dari segala arah)
(perlahan-lahan suara itu mulai)Menghampiri(ku) satu persatu( dengan lembut dan baik)
(suara itu adalah suara orang yang berpakaian hitam, dia lalu )Menggandeng tangan(ku )(mataku yang  buta(karena tak ada cahaya yang datang, hanya cahaya dari orang itu yang ku dapat , akhirnya aku pun akan jalan( bersamanya )
(orang yang yang mempunyai )Suara itu mengajak(ku pada tempat yang hanya ) cahaya remang
Aku tak tau(tempat ) apakah itu …
(ku lihat) Manusia (layaknya) berhewan-hewan( yang tidak punya moral)
(di tempat itu )Tak ada norma (di)dalam(tempat yang ku singgahi) itu

(a)Ku(pun) lelah dengan(perjalanan) itu
(aku ingin keluar dari tempat itu)Oh tuhan bangunkan aku
(a)Ku ingkar dengan semua(yang ada di tempat) ini
(a)Ku ingin seperti waktu kecil(dulu, sholat,mengaji,dan berkumpul dengan orang-orang yang alim)
(di tempat yang )Bertaman-taman( indah ) (yaitu )di agamamu

(aakhirnya a)Ku(pun) duduk (dengan putus asa dan )mengasa (dengan keadaan seperti ini )
(di)Dalam( duduk ku itu , ku temukan ) sebuah celah(kecil, lalu ku hampiri)
(di situ)Ku temukan Seberkas cahaya kecil(putih )
(cahaya itu terletak )Di ujung barat
Oh tuhan ….(terima kasih atas cahaya yang engkau berikan )
(akhirnya)Aku pun (bisa)pulang
Pulang(kembali ke jalanmu) dengan penuh sesal(dengan semua  dosa yang telah aku perbuat)




Di dalam Tidurku dalam keadaan gelap gulita hanya keSepian , kedinginan ,dan suasana yang mencekam yang menemani diriku . dalam tidurku ,aku mulai Menyusuri lorong-lorong yang gelap Tanpa cahaya , di situ hanya diriku sendiri tanpa adanya teman yang menemani.  saat aku berjalan. aku mendengar  Suara suara yang tidak ku kenalisama sekali. suara itupun mulai berdatangan dari segala arah, lalu perlahan-lahan suara itu mulai Menghampiriku satu persatu dengan lembut. Ternyata suara itu adalah suara orang yang berpakaian hitam wajahnya tidak terlihat, dia lalu Menggandeng tanganku karena mataku yang  buta sebab tak ada cahaya , hanya cahaya dari orang itu yang ku dapat , akhirnya aku pun berjalan bersamanya.
orang yang yang mempunyai Suara itu mengajakku pada tempat yang hanya terdapat cahaya remang-remang . Aku tak tau(tempat ) apakah itu …
di tempat itu ku lihat Manusia layaknya berwatak hewan yang tidak mempunyai moral .di tempat itu Tidak ada norma yang berlaku .
 aku pun lelah dengan perjalanan itu. aku ingin keluar dari tempat itu. Oh tuhan tolong bangunkan aku dari tidurku . aku sanagat ingkar dengan semua yang ada di tempat ini . aku ingin seperti waktu kecil dulu, sholat,mengaji,dan berkumpul dengan orang-orang yang berilmu . yaitu  di tempat yang bertaman-taman indah di agamamu.

(akhirnya a)Ku(pun) duduk (dengan putus asa dan )mengasa (dengan keadaan seperti ini ) (di)Dalam( duduk ku itu , ku temukan ) sebuah celah(kecil, lalu ku hampiri)
(di situ)Ku temukan Seberkas cahaya kecil(putih ).,(cahaya itu terletak )Di ujung barat
Oh tuhan ….(terima kasih atas cahaya yang engkau berikan ) (akhirnya)Aku pun (bisa)pulang . yap Pulang(kembali ke jalanmu) dengan penuh sesal(dengan semua  dosa yang telah aku perbuat)


First